Mengapa sebuah merek/bisnis perlu memiliki logo? Dalam menggambarkan sebuah merek, logo tidak hanya sebuah gambar. Menurut Wikipedia, logo adalah sebuah tulisan, sketsa, atau gambar yang mempunyai makna tertentu dan bisa mewakili identitas atas suatu bentuk entitas, seperti lembaga, organisasi, perusahaan, daerah, negara, atau produk. Dengan demikian, sebuah merek perlu memiliki logo untuk merepresentasikan cerita, perasaan, dan identitas bisnis.
Pernahkah kamu melihat gambar siluet buah apel yang ada bekas gigitan di sebelah kanan? Apa yang ada di benakmu ketika melihat gambar itu? Mengapa kamu langsung ingat kepada salah satu ikon perusahaan teknologi?
Kekuatan logo yang tepat tidak hanya terletak pada estetika visualnya, tetapi juga pada cara ia berinteraksi dengan audiens dan bagaimana ia merangkul nilai-nilai merek. Agar bisa membangun logo yang kuat seperti “Apple” tersebut, maka kita harus memahami 6 fungsi logo berikut ini agar lebih mudah memahami nilai-nilai merek yang akan kamu representasikan.
1. Branding
Logo adalah wajah dari sebuah merek. Ia menjadi identitas visual yang membedakan merek dari yang lain. Contohnya, logo Apple dengan bentuk apel digigit yang sederhana tapi sangat mudah diidentifikasi. Ini membantu dalam membentuk persepsi positif terhadap produk dan layanan yang disediakan oleh perusahaan.
2. Mengutarakan Emosi
Sebuah logo dapat mengekspresikan emosi dan merangsang perasaan tertentu pada audiensnya. Misalnya, logo Coca-Cola yang merah cerah dengan huruf yang bersahabat, mampu menimbulkan rasa kehangatan, kebersamaan, dan kegembiraan.
3. Memberikan Motivasi
Logo juga bisa menjadi sumber motivasi. Logo Nike dengan simbol “swoosh” yang dinamis dan kuat, bukan hanya merepresentasikan merek yang terkenal, tetapi juga memberikan semangat untuk bergerak maju, menginspirasi kesuksesan dan pencapaian yang tak terbatas.
4. Digunakan untuk Presentasi dan Promosi
Dalam presentasi, logo menjadi elemen utama yang menandai kehadiran merek. Di poster, iklan, atau bahkan dalam presentasi bisnis, logo berperan penting dalam meningkatkan daya tarik dan mengingatkan audiens akan merek tersebut.
5. Dapat Memberikan Informasi, Pengawasan, dan Kontrol
Logo juga bisa memberikan informasi secara implisit. Misalnya, logo Amazon dengan senyuman di bawah nama mereknya menggambarkan bahwa mereka memiliki segala macam produk, dari A hingga Z, dan siap memberikan layanan yang ramah.
Logo juga berfungsi sebagai kendali kualitas dan konsistensi. Sebuah merek yang memiliki logo yang konsisten dan berkualitas tinggi cenderung menunjukkan bahwa produk atau layanannya juga memiliki standar yang sama.
Mengingat berbagai peran ini, sebuah logo harus dibangun dengan hati-hati dan dipertahankan untuk mencapai tujuannya dengan efektif. Dalam era digital saat ini, logo juga harus responsif dan mudah diadaptasi ke berbagai platform dan media.