Saat menjual produk barang atau jasa, kita harus tahu bagaimana cara mengenalkan, menawarkan, dan menjualnya. Untuk itu, kita harus memiliki kreativitas dalam memasarkan produk yang disebut dengan creative marketing. Creative marketing merupakan cara yang sangat hemat untuk meningkatkan penjualan.
Sebelum membeli produk, konsumen sudah memiliki kebutuhan, keinginan, atau ketertarikan. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran creative marketing. Creative marketing sangat penting untuk diterapkan agar konsumen merasa puas, sehingga mereka akan kembali membeli produk yang kita jual.
Creative marketing disebut juga dengan Kreatif Pemasaran. Sesuai dengan definisinya, jabatan ini menangani upaya-upaya kreatifitas untuk menunjang pemasaran produk barang atau jasa. Seorang creative marketer dituntut untuk memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi. Kemampuan ini akan menjadi karakter atau ciri khas bagi perusahaan atau produk. Semakin kreatif dan unik, maka produk yang dipasarkan akan semakin cepat dikenal dan diterima konsumen. Dengan demikian keuntungan atau penghasilan perusahaan menjadi meningkat.
Manfaat Creative Marketing
1. Meningkatkan Awareness
Semakin banyak upaya pemasaran yang dilakukan, maka akan meningkatkan kesadaran terhadap brand, produk, perusahaan, hingga konsumen.
2. Meningkatkan Penjualan
Semakin kreatif kampanye pemasaran yang dilakukan, maka akan semakin banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
3. Mendapatkan Mitra Bisnis yang Potensial
Jejak digital dari creative marketing akan mempermudah mitra bisnis dalam mencari informasi tentang produk kita.
4. Memiliki Nilai Lebih (Unik)
Kampanye produk melalui slogan, pantun, animasi, dan sebagainya dengan kemasan unik akan membuat audiens menilai produk kita memiliki nilai lebih dibandingkan produk yang sejenis.
5. Mendatangkan Investor yang Baik
Creative marketing memungkinkan perusahaan semakin maju. Sehingga para pemilik modal (investor) akan tertarik dan dana operasional perusahaan pun meningkat.Alhasil, dana operasional perusahaan dan penjualan produknya menjadi meningkat.
7. Konsumen Merasa Diperhatikan
Konten-konten marketinng seperti customer service, customer experience, video tutorial, video remake, dan sebagainya dapat menunjukkan perhatian terhadap konsumen.
Contoh Creative Marketing
1. Buat Kampanye Berbeda Tiap Bulan
Buatlah kampanye yang berbeda setiap bulan untuk membuat tampilan promosi menjadi lebih segar, tidak membosankan, dan mudah ditebak. Dengan demikian konsumen merasa mendapatkan kejutan. Misalnya, memilih tema khusus bernuansa Ramadhan, Imlek, HUT RI, dan sebagainya.
2. Membuat Animasi/Karakter Khusus untuk Brand
Animasi dapat memudahkan konsumen dalam mengenali produk atau perusahaan yang dipasarkan.
3. Promo Khusus
Contoh:
a. Harbolnas (hari belanja nasional) pada angka tanggal yang sama di setiap bulannya seperi 11.11 pada tanggal 11 November.
b. Peringatan hari ulang tahun perusahaan, promo potongan harga atau pengiriman.
c. Penggunaan nama, misalnya promo khusus untuk konsumen yang memiliki nama Agus mendapatkan potongan harga 10% pada bulan Agustus.
4. Customer Service dan Admin yang Ramah dan Unik
Ketika melayani konsumen, customer service dan admin dapat menyebutkan slogan, kata kunci (password) produk, pantun, atau bahkan membuat panggilan khusus bagi konsumen.
Creative marketing akan membuat konsumen tidak merasa bosan, walaupun produk yang ditawarkan kurang variatif dan cenderung sama. Hal ini karena berbagai kreatifitas dan inovasi yang dilakukan untuk menarik minat dan emosi konsumen terhadap produk yang dipromosikan. Jadi, asah terus kreatifitasmu ya!
